Belajar menerima apa adanya


Belajar menerima apa adanya

Ketika GELAP, baru tersadarkan apa arti dari TERANG. 
Ketika  KEKERINGAN, baru tersadarkan betapa berartinya AIR. Ketika KEHILANGAN, baru tersadarkan arti dari MEMILIKI. Ketika SAKIT, baru tersadarkan arti dari KESEHATAN. 
Ketika BERPISAH, baru tersadarkan arti dari KEBERSAMAAN. 
Ketika MATI, baru tersadarkan arti dari indahnya KEHIDUPAN...

Sungguh disayangkan,
" KESADARAN "*itu selalu datang Terlambat. Bukan kejadian yang membuat kita *SEDIH atau BAHAGIA, tetapi saat harus MEMILIH *diantara keduanya.

Kemarin sudah TIADA, esok belumlah TIBA, kita hanya punya 1 hari, yaitu HARI ini. Jangan sesali yg telah berlalu, itu perbuatan sia-sia. Tidak mungkin akan timbul Kebahagiaan diatas penderitaan orang lain.

Syukuri apa yang telah dimiliki, agar kebahagiaan selalu berada disisi kita. Jangan cari kesempurnaan, tetapi sempurnakanlah yang telah ada. 
Dalam kehidupan NYATA, kadang kita suka mempermasalahkan hal yang KECIL, yang tidak PENTING, sehingga akhirnya merusak NILAI yang BESAR.

Persahabatan yang INDAH selama puluhan tahun BERUBAH menjadi permusuhan yang HEBAT,  karena SEPATAH kata PEDAS yang tidak DISENGAJA.

Keluarga yang RUKUN dan HARMONIS pun bisa HANCUR hanya karena perdebatan KECIL yang tidak PENTING. Yang REMEH  kerap dipermasalahkan, tetapi yang lebih PENTING dan berharga LUPA dan TERABAIKAN.

Seribu KEBAIKAN sering tidak BERARTI, TAPI SETITIK kekurangan DIINGAT seumur hidup.

Mari belajar MENERIMA kekurangan apapun yang ada -dalam kehidupan kita-,
Bukankah tak ada yang SEMPURNA didunia ini ...?

SEHATI bukan karena MEMBERI, tetapi sehati karena saling MEMAHAMI. 
BETAH bukan karena MEWAH, tetapi betah karena saling MENGALAH.

BERSAMA bukan karena HARTA DUNIA, tetapi bersama karena SALING MENGISI. 
INDAH*bukan karena selalu *MUDAH, tetapi INDAH karena dihadapi bersama setiap KESUSAHAN

Selamat pagi semua.....Gbu all ❤

No comments

Powered by Blogger.