TANGGAPAN ATAS BUALAN-BUALAN USTAD M.YAHYA WALONI
By. Pdt. Esra Alfred Soru
Saat ini di internet (youtube) beredar video khotbah-khotbah atau ceramah dari Ustad Muhammad Yahya Waloni yang mengaku mantan pendeta, mantan rektor sekolah teologia dan mantan rektor salah satu Universitas Kristen di Papua. Dalam khotbah / ceramah-ceramahnya, ustad ini seringkali menyerang kekristenan. Tidak jarang dia menyebut orang Kristen / kekristenan sesat, sinting, dll. Sejumlah orang pernah menyampaikan hal ini pada saya. Saya sendiri sebenarnya hampir saja berdebat langsung dengan orang ini di salah satu masjid di Surabaya tetapi batal karena ia menghilang tanpa ada kabar berita.
Untuk menolong orang Kristen di dalam menjawab serangan2 dari Yahya Waloni ini, saya sudah membuat tanggapan2 terhadap bualan2 orang ini. Silahkan simak apa yang dikatakan Yahya Waloni dan tanggapan dalam video2 di bawah ini :
Part 1 (klik di sini atau di sini)
Part 2 (klik di sini atau di sini)
Part 3 (klik di sini atau di sini)
Part 4 (klik di sini atau di sini)
Part 5 (klik di sini atau di sini)
Part 6 (klik di sini atau di sini)
Part 7 (klik di sini atau di sini)
Part 8 (klik di sini atau di sini)
Part 9 (klik di sini atau di sini)
Part 10 (klik di sini atau di sini)
Part 11 (klik di sini atau di sini)
Part 12 (klik di sini atau di sini)
Part 13 (klik di sini atau di sini)
Part 14 (klik di sini atau di sini)
Part 15 (klik di sini atau di sini)
Part 16 (klik di sini atau di sini)
Part 17 (klik di sini atau di sini)
Part 18 (klik di sini atau di sini)
Part 1 (klik di sini atau di sini)
Part 2 (klik di sini atau di sini)
Part 3 (klik di sini atau di sini)
Part 4 (klik di sini atau di sini)
Part 5 (klik di sini atau di sini)
Part 6 (klik di sini atau di sini)
Part 7 (klik di sini atau di sini)
Part 8 (klik di sini atau di sini)
Part 9 (klik di sini atau di sini)
Part 10 (klik di sini atau di sini)
Part 11 (klik di sini atau di sini)
Part 12 (klik di sini atau di sini)
Part 13 (klik di sini atau di sini)
Part 14 (klik di sini atau di sini)
Part 15 (klik di sini atau di sini)
Part 16 (klik di sini atau di sini)
Part 17 (klik di sini atau di sini)
Part 18 (klik di sini atau di sini)
Post a Comment